kupu-kupu

Rabu, 26 September 2012

Membuat FanFiction Yang Baik

Tulisan ini aku buat tidak bermaksud menggurui siapapun. Karena pada dasarnya aku juga sadar bahwa aku disini masih belajar dan masih banyak kekurangan.
Menulis Fan Fiction yang baik. Mungkin sepertinya judul itu salah, karena beberapa belakangan ini aku berpikir bahwa >> pada dasarnya semua orang di dunia ini akan berpikir dan berkeinginan menjadi baik atau bahkan menjadi yang terbaik  di antara sesamanya dan tidak ada orang di dunia ini yang berkeinginan menjadi yang buruk atau bahkan menjadi yang terburuk di antara sesamanya<< . oleh sebab itu pada dasarnya menjadi baik atau terbaik itu tidak perlu, karena pada hakikatnya jika kita menjadi diri kita sendiri, maka dengan begitu berarti kita sudah menjadi yang terbaik untuk diri kita sendiri—khususnya—. Dan itu kita lakukan tanpa perlu bersusah payah mengikuti apa yang dilakukan dan dikatakan orang lain ^____^. Memiliki karakter /kepribadian tersendiri itu merupakan hal yang unik loh.
Oke, sekarang ini ada sedikit info dalam menulis fan fiction, buat kalian yang masih baru mungkin info ini bisa bermanfaat.
*Biasanya ada beberapa hal yang seolah-olah ‘diwajibkan’ tercantum dalam sebuah Fan Fiction. Yaitu:
  1. Title [ Judul ]
    ~ Penentuan judul yang baik dan pas dengan alur cerita akan membuat pembaca lebih mudah tertarik dengan cerita yang disadurkan. Hal ini mengingat bahwa ‘judul’ merupakan bagian pertama yang dibaca para pembaca sebelum memasuki sebuah cerita.
    ~Pemilihan judul sendiri tidak diharuskan berbahasa Inggris atau bahasa asing. Ingat di awal aku bilang…memiliki karakter/kepribadian tersendiri itu merupakan hal yang unik. Jadi cukup menjadi diri sendiri, kalian tidak perlu memaksakan sebuah judul dengan bahasa Inggris atau bahasa asing, jika kalian merasa itu tidak perlu. Kalian bisa menggunakan bahasa sesuka kalian. Misalnya bahasa Indonesia, bahasa daerah kalian, atau bahkan bahasa alien(!!). not problem!.
  2. Author [ Nama Penulis ]
    ~Ini diisi dengan nama kalian. Boleh itu nama pena yang kalian karang sendiri, nama asli kalian, silahkan terserah kalian!.
    ~menulis itu adalah salah satu bentuk kreasi, dan tidak ada yang berhak melarang seseorang untuk berkreasi. Jadi berkreasilah sesuka hatimu, dan buatlah namamu sendiri menjadi kebanggaanmu saat berkreasi!. =jangan pedulikan hardikan orang lain yang mengatakan kamu lebay, alay, berlebihan, parno, katro dll. Berbangga dengan diri sendiri=
  3. Genre [ Aliran ]
    ~ Genre, adalah  aliran dari alur yang disajikan. Misalnya : fantasy, romance, comedy, horror, friendship, dll.
    ~Genre yang berbeda dari orang kebanyakan bukan suatu masalah. Bahkan bisa menjadi keuntungan tersendiri. Karakter yang berbeda itu unik!!. Carilah sesuatu yang unik dan sekreatif mungkin yang bisa kamu ciptakan, tanpa perlu mempedulikan atau mengikuti orang lain.
  4. Main Cast [ Tokoh]
    ~tokoh atau pemain dalam cerita. Banyak sedikitnya ini menjadi modal utama laku atau tidaknya cerita kita dibaca. Untuk fan fiction sendiri lebih baik gunakan ‘cast’ yang sudah cukup dikenal orang banyak. Karena kebanyakan para pembaca akan enggan membaca sebuah cerita yang tokoh atau pemerannya tidak mereka kenali. Missal : Member Super Junior, member MBLAQ, Member SHINee, Member BoyFriend, Member F(x), Member 2NE1, dll.
    ~tapi aku pernah membaca sebuah Fan Fiction dari seorang author favorite-ku. Disana dia dengan gaya dan ciri khasnya tersendiri, berani menggabungkan tokoh-tokoh favoritenya  dalam satu cerita. Kalau tidak salah antara member SHINee, doraemon, nobita, dan Pikachu(?). meski kedengarannya aneh, tapi aku akuin..Fan Fictionnya DAEBAKK!!
  5. Rating [batasan umur]
    ~menurutku ini tidak terlalu penting. Tapi bagi sebagian orang menjadi sangat penting. Maklum, aku bukan penggemar Fan Fiction berating tinggi atau bergenre YAOI/YURI. Aku suka Fan Fiction yang normal-normal saja. tapi kalau kalian suka Fan Fiction jenis seperti itu, ya tidak masalah. Silahkan kalian berkarya. Dan tentukan ratingnya. Mungkin ini bisa membantu menentukan rating:
    - Rating general / semua umur : cerita bersifat umum dan dapat diterima orang banyak. Cerita mudah diserap tanpa penyaringan atau istilahnya ‘berpikir berat’. Contoh cerita : persahabatan anak kecil, kisah keluarga, dll.
    - Rating PG-13 / PG 13 + : batasan umur pembaca antara 13 tahun kebawah/13 tahun ke atas. Cerita bersifat terkesan berat, dan perlu penyaringan saat membaca. bisa juga karena ada beberapa kalimat atau keterangan pada cerita yang dirasa tidak layak diketahui  anak dibawah batasan umur tersebut . Contoh cerita : kisah cinta anak remaja, kisah perkelahian, kisah keluarga yang berantakan, dll.
    - Rating PG- 15/ PG 15 + : batasan umur pembaca antara 15 tahun ke atas/ke bawah. Alur cerita/ dan konflik biasanya terkesan lebih berat, banyak terdapat hal-hal yang harus disaring dan dicerna baik-baik terlebih dahulu. Contoh : kisah pembunuhan(jika terdapat unsur yang mengarah pada kekerasan yang tergolong lebih sadis(?)dialihkan menjadi NC 17/dewasa), kisah percintaan yang diiringi adegan-adegan (“) >> jika mengarah pada adegan yang lebih (“) dialihkan menjadi NC 17 atau bahkan NC 21.
    - Rating NC 17 : ceritanya dianggap tidak terlalu pantas untuk anak dibawah umur, dikarenakan banyak terdapat hal-hal yang dikhawatirkan menjadi pengaruh (-) bagi anak kecil. Contoh : konflik pernikahan suami-istri.
    - Rating 21 : cerita mengarah pada adegan-adegan orang dewasa yang dirasa sangat tidak pantas dibaca oleh anak dibawah umur, karena diyakini dapat dengan jelas merusak mental dan berpengaruh (-). Contoh : ……zzz……
  6. Length [Panjang cerita]
    terdiri atas beberapa category, missal :
    -Oneshoot [cerita yang hanya memiliki satu konflik dan biasanya langsung selesai dalam satu tahap],
    -twoshoot [cerita memiliki satu atau lebih konflik tapi diselesaikan dalam dua tahap karena jika diselesaikan dalam satu tahap akan menjadi sangat panjang],
    -sequel /chaptered [cerita bersambung, memiliki banyak konflik dan tahapan-tahapan yang lebih rumit sehingga diselesaikan dengan banyak bagian]
*Kalau tadi hal-hal yang seolah-olah ‘diwajibkan’ ada di Fan Fiction, sekarang hal-hal yang membuat Fan Fiction kita menarik untuk dibaca (laku):
1. Gaya Penulisan/gaya bahasa.
~ Meski cerita kita sederhana, dalam artian konflik dan cerita yang kita ambil itu adalah cerita yang biasa-biasa saja tapi jika kita bisa menyadurkannya melalui gaya bahasa yang lugas dan mengasyikan. Para pembaca pasti akan merasa sangat terhibur. << jujur, aku juga belum bisa yang ini. karena gaya bahasaku masih kacau balau >……..<.
~ gaya bahasa disini, bukan berarti harus berat dan bermajas(?) seperti puisi loh. Cukup bahasa yang ringan, mudah dipahami, tapi berkesan dan kesannya itu keren kalau didalami dan dihayati. Jadi jangan memaksaka diri untuk membuat gaya bahasa yang berat-berat, karena kebanyakan para pembaca malah akan menjadi bingung dan tidak mengerti dengan apa yang kita ceritakan. Bahasa yang simple, tapi menjadi sample untuk cerita lain. (aku punya author favorite dan bagiku dia itu author paling keren dan kece se-per fanfict-kan, soalnya gaya bahasa dia itu…ringan tapi berkesan dan kesannya itu keren banget. Bahkan saat FF sad dimana lagi adegan-adegan sedih eh, dengan gaya bahasanya dia mampu membuat sebuah dialog lawakan antar tokoh. Kata kuncinya waktu itu ‘ikan kembung’ << ada yang tau siapa author ini?)^^v
2.  Genre.
~ini sudah sangat jelas. Buat kalian yang punya blog khusus fanfiction–apalagi di wordpress- coba sesekali kalian liat dasbor kalian, dan perhatikan ‘kata perujuk’ yang membuat orang jadi mengunjungi blog kamu. Dari pengalaman pribadiku nge-blog(?) selama ini, kebanyakan  ‘kata perujuk/keyword’ yang mereka gunakan jadi sampai terdampar di blogku adalah ‘SHINee fanfic sad’ , ‘SHINee horror FF’ atau juga ‘SHINee romance FF’. perhatikan kata perujuk tadi, dari semua perujuk tadi memiliki satu kesamaan yang bisa kita jadikan kesimpulan. Ya, mereka –para pembaca— mencari FF dengan genre favorite mereka. jadi akan diuntungkan bagi kita, jika menulis FF ditambahkan dengan genrenya juga.
3. Visualisasi/melalui gambar.
~yang ini, antara penting dan tidak sih. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau kebanyakan orang-orang lebih tertarik dengan visualisasi/gambar. Oleh sebab itu untuk mendukung cerita kita, kita bisa saja menambahkan gambar yang dirasa sesuai dengan cerita kita. Biasanya gambar yang seperti ini, di istilah Fan Fiction disebut dengan ‘cover fanfiction’ atau ‘poster  fanfiction’.
~menarik boleh, tapi jangan sampai hanya gambar yang membuat Fan Fiction itu menarik tapi cerita yang kalian sadurkan justru membuat para pembaca merasa jenuh alias cerita kalian itu membosankan.
4. Sering-seringlah bersosialisasi & mengirimkan FF ke situs perkumpulan FF.
~kebanyakan para author FF itu juga pembaca FF. jadi Saat kita bersosialisasi, selain menambah teman kita juga bisa sharing / berbagi pengalaman serta cerita FF. bisa saling memberikan komentar dimasing-masing FF dan memberikan saran serta masuk`n.
* cara mendapatkan imajinasi menulis Fan Fiction :
imajinasi itu bisa didapatkan dimana saja, kapan saja bahkan ditempat dan disaat yang tak terduga. dan ada kalanya imajinasi tidak menghampiri(?) kita,. Padahal disaat itu kita sedang membutuhkan(!) mereka untuk menyelesaikan project FF yang belum kelar (curhat banget) -_____-
~Tapi ada beberapa tips dibawah ini yang bisa dilakukan untuk mengasah daya imajinasi dan mendapatkan ide, yang didasari pengalaman pribadiku sendiri -___-
1. Menghayal (terserah  mau menghayal apa, misalkan ini hasil daya hayal otodidakku dalam sekejap>>..ada seorang putri dia itu terlahir berjiwa malaikat, tapi justru jatuh cinta dengan seorang lelaki berjiwa setan. Sang lelaki yang tahu sang putri cinta padanya, berniat mempermainkan hati sang putri. Dan bla…bla…blaa
2. Menonton film (film romantis, fantasy, atau bahkan horror. Bhasanya dengan menonton film imajinasi akan lebih cepat muncul)
3. membaca buku/FF orang lain/novel/ komik
4. hang out (sesekali pengap dengan keadaan rumah, boleh dong keluar dan jalan-jalan sebentar. Siapa tahu dijalan nanti ketemu Onew SHINee dan tiba-tiba diajakin nikah << nah ini salah satu majnasi, bisa dibikin FF *plakk ngaco )
oke. Mungkin sekian tips dari aku. Semoga bermanfaat ya ^^
dan ingat jadilah dirimu sendiri, buatlah bangga namamu sendiri karena karaktermu!! Bukan karena kamu mengikuti karakter orang lain!.
kalau menurut kalian hasil dari karya kalian tidak memuaskan, don’t worry!! Masih bisa mencoba lain kali. Ingat…orang sukses itu bukan berati orang yang tak pernah gagal! Justru orang sukses itu adalah orang yang mampu belajar dari kegagalannya!.
Keep Writing guys!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar