Jajangmyeon (atau Jjangmyeon) adalah mie dengan saus pasta kacang kedelai hitam. Jajangmyeon sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh kuliner yang berasal dari negeri Cina tepatnya dari Tionghoa (wilayah Beijing), namun memiliki rasa yang berbeda dengan jajangmyeon dari Korea. Orang Cina sana menyebutnya sebagai Zhajiangmian (炸醬麵). Jajang artinya saus goreng, dan myeon artinya mie.
Di Beijing, jajangmyeon asli disajikan dengan saus yang beraneka macam dengan lebih memakai daging babi (hi..berarti gak halal dunk) dibanding variasi dari Korea yang menggunakan banyak isi dari makanan laut.(nah klo ini sehat) Jajangmyeon dan zhajiangmian juga memiliki komposisi saus yang hampir sama, namun saus jajangmyeon lebih kental dan hitam.
Jajangmyeon menggunakan mie
tebal yang terbuat dari tepung gandum. Saus jajangmyeon dibuat dari
pasta kacang kedelai hitam yang disebut chunjang (hangul: 춘장) yang
ditambahkan dengan bawang merah cincang, zucchini dan daging merah atau
makanan laut. Ketika memasak saus biasanya ditambahkan cornstarch
(sejenis pati yang terbuat dari tepung jagung) agar saus jadi kental.
Pasta kacang kedelai (chunjang) dibuat dari kedelai yang dipanggang
(dibakar). Oleh karena itu, jajang mengandung arti saus yang digoreng
walau sebenarnya saus dimasak dengan cara direbus.
Jajangmyeon memiliki variasi
yang lain seperti ganjajangmyeon (간자장면) atau jajangmyeon yang disajikan
dengan mie yang sausnya terpisah (tidak dicampur). Variasi lainnya
adalah samseon jajangmyeon (삼선자장면) yang menggunakan sausnya dengan
campuran makanan laut seperti timun laut, cumi-cumi dan udang, tapi
tidak pernah menggunakan ikan. Sedangkan Samseon ganjajangmyeon(삼선간자장면)
komposisinya terdiri dari mie dengan saus yang berisikan makanan laut
tapi juga tidak dicampurkan dengan mienya.
Dalam kebiasaan sehari-hari
orang Korea tidak menyebutkan kata myeon, mereka hanya menyebutkan
kependekannya saja seperti jajang, ganjajang, samseon jajang atau
samseon ganjajang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar